Semendawai Suku III,OKU TIMUR – lembaga pendidikan RA Al Ittihad Sriwangi menjadi tuan rumah acara Simulasi Manasik Haji yang diikuti oleh semua RA se Zona Timur Kabupaten OKU Timur.Rabu,10 Desember 2025.
Acara yang di selenggarakan dalam rangka melaksanakan Program Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru RA (IGRA) Kabupaten OKU Timur ini menarik perhatian kurang lebih 1000 siswa RA dari berbagai lembaga di wilayah zona tersebut.
Acara dibuka secara resmi oleh Hj Siti Mua’rofah, M.Pd.I, yang menjabat sebagai Majlis Hikmah IGRA OKU Timur. Dalam sambutan pembukaan, beliau menyampaikan harapan agar simulasi ini tidak hanya sekadar aktivitas praktis, tetapi juga menjadi landasan untuk membentuk pemahaman yang mendalam tentang rukun Islam kelima di hati para siswa yang masih usia dini.
Tujuan utama acara ini adalah untuk mengenalkan ibadah haji secara praktis sejak dini kepada para siswa RA. Melalui simulasi tahapan-tahapan haji yang disesuaikan dengan kemampuan anak-anak, seperti Tawaf (berputar keliling Ka’bah), Sa’i (berjalan bolak-balik antara gunung Safa dan Marwah), serta penjelasan tentang ibadah lainnya, para siswa diajarkan untuk memahami makna dan tata cara setiap ibadah tersebut.

Selain itu, simulasi manasik haji ini juga ditujukan untuk mengembangkan karakter saleh dan salehah pada para siswa. Melalui proses berpartisipasi dalam acara yang penuh dengan keutamaan ibadah, diharapkan anak-anak dapat memahami nilai-nilai kebaikan, kesabaran, kerjasama, dan rasa hormat terhadap sesama — nilai-nilai yang menjadi dasar karakter seorang muslim yang saleh.
Acara yang diisi dengan berbagai sesi praktis dan penjelasan yang mudah dipahami oleh anak-anak ini juga berfungsi sebagai motivasi bagi para siswa untuk beribadah haji nanti di masa depan. Dengan melihat dan merasakan secara langsung tahapan-tahapan haji melalui simulasi, diharapkan anak-anak akan memiliki keinginan yang kuat untuk melaksanakan ibadah haji yang sahih dan mabrur ketika mereka telah mencapai usia dan kondisi yang memungkinkan.
” Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang yang bermanfaat dan terus diadakan secara teratur untuk meningkatkan pemahaman agama dan pembentukan karakter anak-anak di lingkungan RA se-Kabupaten OKU Timur”, ungkap Hj.Siti.(**/red)













